Minggu, 16 Mei 2010

Tundukan Siena, Inter raih Scudetto.

Keberhasilan mengalahkan Siena 1-0 pada giornata (pertandingan) ke 38 di Artemio Franchi, Minggu (16/5/2010) memastikan Inter Milan untuk merebut scudetto dengan mengemas 82 poin di atas AS Roma yang menjadi rival utama dalam perburuan scudetto. Meskipu dalam kesempatan yang sama AS Roma berhasil mengalahkan Chievo 0 -2, namun Inter unggul 2 point menjadikan posisinya sebagai capolista tak tergoyahkan hingga pekan terakhir.

Gol penentu kemenangan dicetak Diego Millito. Dan pertandingan berjalan alot. Beberapa peluang yang seharusnya menjadi gol tak kunjung terlesakan. Pada menit ke 13 Mario Ballotelli sebenarnya mempunyai kans untuk membuka pesta inter lewat tandukan dari umpan silang Sneijder namun bola tandukan Ballotelli masih melenceng ke samping.

Disisi lain Siena belum begitu mengancam pertahanan, Inter lagi-lagi lewat Diego Millito Pada menit ke 22 yang berada di depan mulut gawang berhasil menyundul umpan Ballotelli tapi bola meluncur dipelukan Curci penjaga gawang Siena.

Baiknya penampilan Curci lagi-lagi menggagalkan peluang yang dibuat pemain Inter. Eto’o yang berdiri di dekat tiang gawang berhasil menyambut umpan Sneijder gi gagalkan oleh Curci.

Di tengah agrsifitas pemain Inter yang terus memborbardir pertahanan, dengan mengandalkan umpan-umpan silang, Siena masih mampu melakukan ancaman ke gawang Inter melalui Massimo Maccarone pada menit ke-37, yang melepaskan tembakan akurat dari luar kotak penalti ke sudut kiri atas gawang Julio Cesar. Sayang, tembakannya terbaca dan tertepis oleh Cesar.

Sadar mendapat ancaman dari Siena, pemain-pemain Inter makin gencar melakuka serangan. Namun sampai peluit babak pertama selesai kedudukan masih 0-0.

Pada babak kedua Inter masih terus melakukan serangan yang kali ini lebih bertenaga dengan dukungan Zanetti dan Maicon dari sayap. Dibabak kedua ini juga Inter tidak lagi mengandalkan umpan-umpan silang tapi lebih memainkan umpan-umpan bola pendek dengan kordinasi antar pemain yang lebih solid sehingga mampu lebih mudah meloloskan serangan Inter dari ketat dan disiplinnya pertahanan Siena.

Pada menit ke 52 misalnya Zanetti berhasil merangsek ke pertahanan Siena dan berhasil memberi umpan dari luar kotak penalty yang berhasil disambut Millito dan langsung menendang ke tengah atas gawang Curci namun kesigapan kiper Curci berhasil kembali menggagalkan tendangan Milito.

Akhirnya pada menit 57 mereka berhasil membobol gawang Curci. Gol bermula ketika Zanetti berhasil mengirim umpan ke Milito dari sector tengah kotak penalty yang sempat dikontrol terdahulu oleh Milito sebelum ditendang dan bersarang di gawang Curci.

Tak ma uterus ditekan oleh pemai-pemain Inter pemain Siena lebih mensolidkan petahanan, namun dalam sisa waktu yang tersisa Siena tidak mampu mengancam gawang Inter dan kedudukan tetap 1-0 untuk Inter.

Sepanjang pertandingan, Inter Milan menguasai bola sebanyak 72 persen dan menciptakan lima peluang emas dari 22 kali percobaan. Sementara itu, Siena melepaskan dua tembakan akurat dari enam usaha. (HQ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar